Minggu, 14 November 2010

GAGAL JANTUNG

 difinisi

-tidak adekuatnya fungsi pompa jantung, terjadi kegagalan jantung memompakan darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan.

- adanya kelainan ventrikel kiri dan regulasi neurohormonal terganggu disertai dengan intoleransi kerja fisik, retensi cairan dan memendeknya umur hidup.

Gagal jantung adalah suatu keadaan patofisiologis berupa kelainan fungsi jantung sehingga jantung tidak mampu memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme jaringan dan/atau kemampuannya hanya ada kalau disertai peninggian volume diastolik secara abnormal.

Etiologi
Kelainan otot jantung. Gagal jantung paling sering terjadi pada penderita kelainan otot jantung, menyebabkan menurunnya kontraktilitas jantung. Kondisi yang mendasari penyebab kelainan fungsi otot mencakup aterosklerosis koroner, hipertensi arterial dan otot degeneratif atau inflamasi.
Aterosklerosis koroner, mengakibatkan disfungsi miokardium karena terganggunya aliran darah ke otot jantung. Terjadi hipoksia dan asidosis (akibat penumpukan asam laktat). Infark miokardium (kematian sel jantung) biasanya mendahului terjadinya gagal jantung.
Hipertensi sistemik atau pulmonal (peningkatan afterload) meningkatkan beban kerja jantung dan mengakibatkan hipertrofi serabut oto jantung.
Peradangan dan penyakit miokardium degeneratif berhubungan dengan gagal jantung karena secara langsung merusak serabut otot jantung menyebabkan kontraktilitas menurun.
Gangguan aliran darah melalui jantung seperti stenosis katup semiluner, ketidakmampuan jantung untuk mengisi darah seperti tamponade pericardium, perikarditis konstruktif atau stenosis katup AV, atauy pengosongan jantung abnormal seperti insufisiensi katup AV. Peningkatan mendadak afterload akibat meningkatnya tekanan darah sistemik seperti hipertensi maligna.

. Patofisiologi
Penyebab gagal jantung meliputi apapun yang menyebabkan peningkatan volume plasma sampai derajat tertentu sehingga volume diastolik akhir meregangkan serat-serat ventrikel melebihi panjang optimumnya. Seiring dengan peningkatan progresif volume diastolik akhir, sel-sel otot ventrikel mengalami peregangan melebihi panjang optimumnya sehingga serat-serat otot tertinggal dalam kurva panjang-tegangan. Tegangan yang dihasilkan menjadi berkurang karena ventrikel teregang oleh darah.
Gagal jantung adalah suatu lingkaran yang tidak berkesudahan. Semakin terisi berlebihan ventrikel, semakin sedikit darah yang dapat dipompa keluar sehingga akumulasi darah dan peregangan serat otot bertambah. Akibatnya, volume sekuncup, curah jantung dan tekanan darah turun. Respon-respon reflek tubuh yang mulai bekerja sebagai jawaban terhadap penurunan tekanan darah akan secara bermakna memperburuk situasi.
Penurunan tekanan darah dirasakan oleh baroreseptor. Sebagian besar respon reflek yang dicetuskan oleh pengaktifan baroreseptor secara bermakna memperparah perkembangan gagal jantung. Hal ini terjadi karena respon-respon reflek tersebut menyebabkan peningkatan pengisian ventrikel (preload) atau semakin menurunkan volume sekuncup dengan meningkatkan afterload yang harus dilawan oleh kerja ventrikel. Peningkatan preload dan afterload menyebabkan peningkatan beban kerja dan kebutuhan oksigen jantung. Apabila kebutuhan oksigen yang meningkat tersebut tidak dapat terpenuhi, maka serat-serat otot akan menjadi semakin hipoksik sehingga kontraktilitas berkurang. Akibat buruknya kontraktilitas, mulai terjadi akumulasi volume di vantrikel. Siklus perburukan gagal jantung berulang.
Karena reflek-reflek tersebut terus menyebabkan peningkatan pengisian dan peregangan jantung dan/atau afterload, maka tekanan darah terus berada di bawah normal, sehingga reflek-reflek tersebut terus dipertahankan dan ditingkatkan. Gagal jantung akan berlanjut kecuali apabila siklus pengisian berlebihan, penurunan volume sekuncup dan penurunan tekanan darah dapat diatasi.
Gagal jantung dapat dimulai di sisi kiri atau kanan jantung. Sebagai contoh, hipertensi sistemik yang kronik akan menyebabkan ventrikel kiri mengalami hipertrofi dan melemah. Hipertensi paru yang berlangsung lama akan menyebabkan ventrikel kanan mengalami hipertrofi dan melemah. Letak suatu infark miokardium akan menentukan sisi jantung yang pertama kali terkena setelah terkena serangan jantung.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar